Prologue:
Di tengah rasa tegang dan cemas karena sambil menunggu nilai UAS, sambil berdiri di depan ruang guru, kulihat Madani dan Sasa sedang membicarakan sesuatu. Inginku bergabung dalam pembicaraan mereka itu, namun tampaknya apa yg mereka bicarakan adalah kepentingan mereka pribadi. Jadi kutahan diriku supaya tidak ikut campur dengan urusan mereka. Setelah mereka berdua berbincang dengan urusannya, Madani menghampiriku. Kutanya apa yang sudah mereka diskusikan, namun Madani tidak memberitahukannya padaku. Tumben sekali, biasanya dia selalu berbagi cerita dan informasi kepadaku.
Nah, itu baru prologue. Bahasanya serius bgt yak? Wkwkwkwk.... Sekarang mulai ke ceritanya yah... Bahasanya santai aja yak! Cekidot....